<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

http://duniaperpustakaan.com

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service
Dunia Perpustakaan | Informasi Lengkap Seputar Dunia Perpustakaan: January 2019

Monday, January 28, 2019

Keren! 5 Truk Perpustakaan Keliling ini Siap Layani Kalimantan Selatan

Dunia Perpustakaan | Perpustakaan Truk | Selama ini perpustakaan keliling di Indonesia lebih banyak dengan menggunakan mobil biasa yang di ubah menjadi perpustakaan keliling.

Dalam perkembanganya, sekarang sudah bermunculan adanya perpustakaan keliling dengan menggunakan motor, becak, andong, bahkan ada juga yang menjadikan kudanya sebagai alat untuk sebarkan budaya baca.

gambar: banjarmasinpost.co.id/salma
Di Kalimantan Selatan, baru-baru ini juga melaunching fasilitas Mobil Perpustakaan Keliling. Yang menarik, perpustakaan keliling ini tidak menggunakan mobil sebagaimana biasanya, melainkan justru menggunakan truk.

Dikutip dari banjarmasinpost.co.id (28/1/2019), Tidak tanggung-tanggung, Pemprov Kalsel menyediakan lima unit truk perpustakaan untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel.

Truk ini didesain secara terkini dengan mengedepankan teknologi sesuai zaman milenial. Jika dibuka sayap kiri dan kanan, maka bagian bawahnya bisa berfungsi sebagai meja baca. Kursinya wana-warni. Mirip cafe mobil.

Tidak cuma buku, tapi adapula perangkat multimedia yang terdiri TV, OHP, Wifi, komputer. Juga ada genset untuk suplai listrik.

Kepala Dispersip Kalsel, Hj Nurliani Dardie, mengatakan, tinggal mengisi truk perpustakaan tersebut dengan aneka bahan bacaan.

"Tahun ini sudah dianggarkan pembelian buku sebanyak 4.000 eksemplar dengan dana kurang lebih Rp190 juta yang sebenarnya jauh lebih dari cukup untuk mengisi 5 truk perpustakaan," jelasnya.

Begitu pula biaya operasional termasuk BBM dan lainnya juga dirasa kurang, karena hanya cukup sampai beberapa bulan ke depan.

Meski demikian, lanjutnya, masih ada waktu untuk menyesuaikan di APBD perubahan.

"Tapi pastinya, pengadaan truk ini sebagai keseriusan Pemprov Kalsel dalam mewujudkan visi misi Kalsel cerdas," tandasnya.

Labels:

Jadwal Diklat Teknis Pengelolaan Perpustakaaan Inpassing 2019

Dunia Perpustakaan | Jadwal Diklat Teknis Pengelolaan Perpustakaaan Inpassing 2019 | Jadwal diklat perpustakaan nasional 2019. Secara bertahap akan kami update secara rinci melalui kategori tulisan "Jadwal Diklat Perpusnas 2019"

Jika pada sebelumnya sudah kami ulas terkait dengan "Jadwal Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli Perpusnas 2019", Kini giliran terkait dengan "Jadwal Diklat Teknis Pengelolaan Perpustakaaan Inpassing 2019".

Perlu and aketahui bahwa Diklat Teknis Pengelolaan Perpustakaan Inpassing merupakan diklat yang diperuntukan khusus sebagai persyaratan pengangkatan Pustakawan melalui jalur inpassing.

Dalam pelaksanaan diklat ini, peserta akan mendapatkan pendidikan meliputi;

  • kebijakan institusional dalam pengembangan perpustakaan, 
  • pengantar ilmu perpustakaan, 
  • pengembangan koleksi, 
  • katalogisasi, 
  • klasifikasi dan tajuk subjek, 
  • layanan perpustakaan, 
  • perawatan bahan pustaka, 
  • pengantar teknologi informasi, 
  • promosi perpustakaan, 
  • praktik kerja perpustakaan, 
  • studi banding, 
  • diskusi dan evaluasi.

Syarat


Persyaratan administrasi yang wajib diunggah pada form pendaftaran adalah sbb:
  1. SK Pustakawan (Inpassing)
  2. Ijazah terakhir.
  3. Surat permohonan mengikuti diklat yang ditandatangani oleh atasan langsung.

Biaya

  • Biaya diklat, akomodasi dan konsumsi selama pelatihan ditanggung oleh Perpustakaan Nasional RI.
  • Biaya perjalanan, uang saku dan lain-lain untuk peserta ditanggung oleh instansi pengirim.

Jadwal Pelaksanaan Waktu Diklat

  • Tanggal: 12 Februari 2019 sampai 01 Maret 2019
  • Jumlah Jam: 150
  • Jumlah Hari: 17
  • Tempat Diklat: Jakarta
  • Biaya: APBN

CARA DAFTAR JADI PESERTA DIKLAT:

Jika anda sudah memenuhi semua persyaratan diatas, silahkan lakukan pendaftaran dengan mengisi formulir secara online DISINI.

Jika ada informasi yang belum jelas, silahkan bisa langsung menghubungi contact person panitia penyelenggara sebagai berikut;
  • Bondan Noor Ali, S.Pd. No. HP/WA 0857 1512 4595
  • Dwi Ariwibowo, S.E. No. HP/WA 0856 8638 787
  • Sunu Budiwati No. HP/WA 0812 8146 0884 (Jam kantor)
Karena waktunya terbatas dan banyak pustakawan yang terlambat membaca informasi ini, mohon untuk berkenan share dan bagikan informasi ini kepada pustakawan yang memenuhi persyaratan tersebut diatas.

Labels:

Monday, January 14, 2019

Peraturan Kepala Perpusnas Nomor 2 Tahun 2017: Tentang Tata Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/Inpassing

Dunia Perpustakaan | Diklat Pustakawan 2019 | Anda pernah mendengar istilah Jabatan "Inpassing?".

Agar lebih faham dan memahami terkait dengan jabatan ini khususnya dalam profesi sebagai pustakawan, ada baiknya anda membaca dan memahami isi dari "Peraturan Kepala Perpusnas Nomor 2 Tahun 2017: Tentang Tata Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Pustakawan Melalui Penyesuaian/Inpassing" sebagai berikut:

Labels:

Tuesday, January 8, 2019

Demi Majukan Daerahnya, Pengusaha Ternama ini Rintis Mobil Perpustakaan Keliling

Dunia Perpustakaan | Inspirasi Literasi | Jika kita mendengar ada orang kaya yang hanya memamerkan kekayaanya untuk perkaya diri sendiri, mungkin akan dianggap sebuah kesombongan yang tak bernilai. Namun jika ada yang memang dikenal kaya, lalu mendonasikan sebagian harta kekayaanya untuk membantu sesama, itulah baru disebut sebagai orang kaya yang sesungguhnya dan layak kita puji atas kebaikanya.

Hal ini juga yang dilakukan beberapa tokoh orang-orang kaya di penjuru dunia, mulai dari Bill Gates, Warren Buffet, Amancio Ortega, dan masih banyak lagi lainya.

Namun di Indonesia juga sekarang sudah mulai banyak bermunculan orang-orang kaya yang peduli dengan sesama dengan mendonasikan sebagian kekayaan mereka untuk membantu sesama.

Salah satu diantaranya yaitu seorang pengusaha ternama bernama Rachmad Gobel.

Rahmad Gobel ingin anak-anak muda mampu memajukan Gorontalo dengan dimulai dari budaya membaca |Foto: Istimewa
Seorang pengusaha yang sekaligus dikenal sebagai tokoh masyarakat asli Gorontalo yang dikenal memiliki kepedulian besar pada generasi muda Gorontalo.

Hal terbaru yang baru-baru ini dia lakukan yaitu terkait dengan keinginanya supaya anak muda di Gorontalo bisa gemar membaca sejak dini sebagai bekal untuk mempersiapkan pembangunan Gorontalo ke depan.

Dikutip dari hargo.co.id (7/1/2019), Salah satu cara yang dilakukanya untuk mendorong minat baca anak muda yaitu dengan menyediakan mobil perpustakaan keliling. Perpustakaan keliling yang ia rintis tersebut akan berkeliling ke desa-desa di Gorontalo untuk memberikan bahan bacaan untuk anak-anak di wilayah Gorontalo dan sekitarnya.

Penanggungjawab perpustakaan keliling Rustam Akili mengatakan bila mobil perpustakaan tersebut merupakan bukti kepedulian Rachmad pada anak muda. Rustam pun menyebut, Rachmad ingin menyiapkan generasi muda Gorontalo, sebagai pemegang tongkat estafet, untuk membangun Gorontalo di masa depan.
“Mobil perpustakaan keliling ini merupakan salah satu bukti kepedulian Pak Rachmad pada anak muda Gorontalo. Pak Rachmad melihat bila semakin hari, minat baca anak semakin menurun. Karenanya, Pak Rachmad ingin meningkatkan kembali minat baca anak-anak,” kata Rustam, Senin (7/1/2019).
Rustam menuturkan, Rachmad juga melihat bahwa dengan keadaan geografis Gorontalo yang banyak pegunungan serta infrastruktur jalan yang belum merata, menambah sulit anak-anak Gorontalo untuk mendapatkan bahan bacaan. Padahal, lanjutnya, anak muda harus mendapatkan banyak referensi pengetahuan.
“Apalagi Gorontalo ini kan banyak pegunungan, jalan juga belum semua di aspal, ini membuat anak-anak di desa-desa susah mendapatkan bacaan. Nah, Pak Rachmad hadir untuk membantu mereka guna mendapatkan bahan bacaan,” tutur Rustam. 
“Bagi Pak Rachmad, anak-anak muda harus dipersiapkan untuk ke depan guna membangun Gorontalo dan Indonesia,” lanjutnya.
Sementara Rachmad juga pernah menyatakan bila dirinya memiliki harapan besar pada anak muda Gorontalo. Rachmad mengatakan mereka harus banyak diberikan informasi dan pengetahuan tentang kemajuan teknologi.
“Perpustakaan keliling diadakan agar anak-anak Gorontalo bisa belajar dan tahu tentang dunia serta tahu apa saya teknologi terbaru yang ada di dunia,” kata Rachmad Gobel.
Bagi Rachmad, anak-anak Gorontalo harus disiapkan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi di dunia. Agar, sambung Rachmad, Gorontalo tidak tertinggal dalam hal pengetahuan dan teknologi.

“Kita harus siapkan anak-anak kita dalam mengantisipasi perubahan dunia. Agar Gorontalo ini tidak tertinggal di pengetahuan dan teknologi,” tuturnya.

Rachmad juga mengatakan bila dirinya akan terus memperbaharui buku-buku yang ada di perpustakaan keliling. Dirinya menyebut paling tidak dalam 2 kali dalam setahun akan ada buku-buku baru yang bisa dibaca oleh mereka.

“Dalam 2 kali dalam setahun akan ada buku-buku baru yang bisa dibaca oleh anak-anak,” ucap mantan Menteri Perdagangan tersebut.

“Ini agar mereka bisa terus mendapat pengetahuan dan referensi baru,” sambungnya.

Dirinya berharap bila semua anak di Gorontalo bisa kebagian membaca di perpustakaan keliling. Karenanya, Rachmad ingin mobil tersebut bisa menjangkau hingga desa-desa di Gorontalo.

“Ini akan keliling ke seluruh desa-desa di Gorontalo,” pungkasnya.

Labels:

Saturday, January 5, 2019

Ngumpet Dimana “Buzz word” Tentang Perpustakaan di Kampus-kampus Kita?

Dunia Perpustakaan | Tulisan ini merupakan kiriman dan ditulis langsung oleh Bambang Haryanto. Anda juga bisa membaca pemikiran-pemikiran kritis beliau terkait "Karir dan Pustaka" di blog pribadinya DISINI.

ilustrasi: http://canacopegdl.com
“Bicara tipe mahasiswa, aku termasuk mahasiswa rantau kupu-kupu alias kuliah pulang kuliah pulang. Tidak aktif berkegiatan di kampus sebab memiliki kesibukan lain”- Yudit Clementina Wiadji, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atmaja Yogyakarta.

“Tipe mahasiswa ? Familiernya istilah yang kita tahu adalah kura-kura dan kupu-kupu. Tetapi, mungkin ada juga kata yang kurang familier di telinga kita seperti kuda-kuda.

Kalau mendengar mahasiswa bertipe kuda, kita mungkin berpikir mahasiswa itu bisa berlari cepat atau semacamnya. Padahal, sih, akronim dari kuliah-dagang kuliah-dagang.

Ada juga lho, sebutan kurang familier, kue-kue. Nah, bukan berarti makanan, tetapi artinya kuliah-gawe kuliah-gawe.” – Muhammad Abibilal Syafiq Lesmana, Mahasiswa D-4 Perhotelan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta.

Itulah penggalan cerita para mahasiswa di kolom Muda, Kompas (28 September 2018).  Selain sebutan mahasiswa kura-kura, akronim dari kuliah-rapat kuliah-rapat yang ditabalkan kepada mahasiswa aktivis kampus, muncul sebutan sejenisnya, yakni paku-paku. Alias mahasiwa pasukan anti-kuliah, karena mereka pergi ke kampus hanya untuk berdiskusi.

Sudah akrabkah Anda dengan sebutan mahasiswa kulom-kulom ? Inilah mahasiswa jenis kuliah-lomba menulis kuliah-lomba menulis. Karena mereka menekuni dunia tulis-menulis untuk kemudian rajin mengikuti lomba menulis. Bahkan dengan rajin mengikuti lomba, kebutuhan materi selama berkuliah bisa tercukupi. Menarik, bukan ?

Kalau mahasiswa kunang-kunang, apa pasalnya ?  Itu sebutan untuk mahasiswa yang gemar pulang berkuliah untuk kemudian nangkring, bersosialisasi bersama teman-teman. Ada juga mahasiwa kudet, singkatan dari kuliah-ngedate.

Rasanya ada satu sebutan atau “buzz word” lagi yang entah mengapa terasa tidak nampak dalam radar dunia gaul mahasiswa kita tersebut. Yaitu tentang kaitan antara mahasiswa dengan perpustakaan di kampusnya.

Karena sepertinya belum ada mahasiswa kita yang suka disebut sebagai mahasiswa yang menekuni aktivitas sehari-harinya dalam ritme kegiatan satu ini : kuliah-perpustakaan,  kuliah-perpustakaan.

Apakah istilah serupa juga tidak ngetop di kalangan mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan sendiri? Apa karena perpustakaan di kampusnya bukan atau belum menjadi bagian yang organik diri mereka saat berkuliah?

Apa karena istilahnya terdengar  kurang gaul dan mencerminkan rendah diri, yakni kuper kuper ?

Apa sebutan itu justru cocok untuk disematkan kepada pustakawannya yang loyo, yang tidak punya kecerdasan dan daya kreativitas sehingga belum mampu memasukkan “buzz word” perpustakaan kedalam pola pikir sampai bahasa gaul yang mewarnai gaya hidup mahasiswa kita dewasa ini? 

Anda punya pendapat ?

Labels:

Jadwal Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli Perpusnas 2019

Dunia Perpustakaan | Jadwal Diklat Perpusnas 2019 | Jadwal Diklat Perpustakaan 2019 | Jadwal Diklat Pustakawan Ahli 2019 | Jakarta, Untuk anda para pustakawan yang sudah menunggu informasi terkait dengan jadwal diklat yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional, secara bertahap akan kami UPDATE informasi lengkapnya melalui kolom kategori "Jadwal Diklat Perpusnas 2019".

Informasi terkait diklat ini kami kutipkan langsung dari website resmi Pusdiklat Perpustakaan Nasional.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Perpustakaan Nasional RI akan menyelenggarakan Diklat Kepustakawanan Tahun Anggaran 2019 yang akan dilakukan secara bertahap dan dibuka 3 bulan sebelum pelaksanaan diklat dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Calon peserta diwajibkan mengunggah surat permohonan mengikuti diklat yang ditandatangani oleh atasan langsung sebagai bukti bahwa calon peserta yang bersangkutan sudah diijinkan/atas sepengetahuan dari atasan langsungnya untuk mengikuti diklat. Jika surat permohonan tidak dilampirkan, maka secara administratif calon peserta dinyatakan gugur secara otomatis.
  2. Pengumuman calon peserta yang diterima menjadi peserta diklat akan diumumkan melalui website dan akan dikirimkan Surat Panggilan Mengikuti Diklat melalui email atau media sosial pribadi (Whatsapp). Untuk itu, harap lengkapi alamat email dan Nomor HP/WA yang valid.
  3. Apabila surat panggilan telah dikirimkan, mohon konfirmasi kesediaan mengikuti diklat dengan mengirimkan surat tugas dari instansi kepada panitia melalui alamat email atau no. WA yang tertera dalam Surat Panggilan. Jika sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan konfirmasi tidak dilakukan maka peserta dianggap mengundurkan diri dan panitia berhak mengganti dengan calon peserta lainnya.
Deskripsi singkat mengenai pelatihan, persyaratan peserta dan/atau biaya pelatihan bagi diklat yang sifatnya swadana dapat dilihat secara bertahap di kolom kategori "Jadwal Diklat Perpusnas 2019ini.

Terkait informasi diklat yang pertama ini yaitu terkait dengan informasi Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli 2019.

KETERANGAN

Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli mencakup:
  • Peraturan Perundang-undangan Perpustakaan dan Peraturan terkait, 
  • Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jabatan Fungsional Pustakawan, 
  • Manajemen Perpusdokinfo, 
  • Pengembangan Koleksi, 
  • Katalogisasi, Klasifikasi dan Tajuk Subjek, 
  • Penyusunan Literatur Sekunder, 
  • Layanan Perpustakaan, Penelusuran Informasi dan Jasa Rujukan, 
  • Pemasyarakatan Perpustakaan dan Minat Gemar Membaca, 
  • Teknologi Informasi Perpustakaan, 
  • Pengkajian Pengembangan Perpustakaan, 
  • Pelestarian Bahan Pustaka, 
  • Outbond, 
  • Studi Banding Perpustakaan, 
  • Seminar / Laporan Studi Banding, 
  • Evaluasi, 
  • Muatan Lokal, 
  • Pembinaan Karier, dan Isu Mutakhir di Bidang Perpustakaan.
BIAYA
  • Biaya diklat, akomodasi dan konsumsi selama pelatihan ditanggung oleh Perpustakaan Nasional RI.
  • Biaya perjalanan, uang saku dan lain-lain untuk peserta ditanggung oleh instansi pengirim.
SYARAT

Persyaratan administrasi yang wajib diunggah pada form pendaftaran adalah sbb:
  1. Surat permohonan mengikuti diklat yang ditandatangani oleh atasan langsung.
  2. Ijazah terakhir;
  3. SK PNS Terakhir.
Persyaratan Peserta:
  1. PNS yang berijazah minimal S1 Non Perpustakaan
  2. Berusia setinggi-tingginya 6 tahun sebelum batas usia pensiun (52 tahun), 
  3. Telah berpengalaman sekurang-kurangnya 2 tahun di bidang Perpusdokinfo.
JADWAL PELAKSANAAN
  • Tanggal: 12 Februari 2019 sampai 29 April 2019
  • Jumlah Jam: 628
  • Jumlah Hari: 80
  • Tempat Diklat: Jakarta
  • Biaya: APBN
CARA DAFTAR JADI PESERTA DIKLAT:

Jika anda sudah memenuhi semua eprsyaratan diatas, silahkan lakukan pendaftaran dengan mengisi formulir secara online DISINI.

Jika ada informasi yang belum jelas, silahkan bisa langsung menghubungi contact person panitia penyelenggara sebagai berikut;
  • Bondan Noor Ali, S.Pd. No. HP/WA 0857 1512 4595
  • Dwi Ariwibowo, S.E. No. HP/WA 0856 8638 787
  • Sunu Budiwati No. HP/WA 0812 8146 0884 (Jam kantor)
Karena waktunya terbatas dan banyak pustakawan yang terlambat membaca informasi ini, mohon untuk berkenan share dan bagikan informasi ini kepada pustakawan yang memenuhi persyaratan tersebut diatas.

Labels: